Senin, 06 Februari 2012

PENANAMAN DAN IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER KEPEDULIAN (CARING)

PENANAMAN DAN IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER KEPEDULIAN (CARING)
Oleh:
Drs. Wanapri Pangaribuan, MT
=========================================
ABSTRAK

A. ATRIBUT KARAKTER KEPEDULIAN
Ali (1995) mendefenisikan peduli adalah mengindahkan, memperhatikan, tidak menghiraukan, mencampuri. Kepedulian berarti perihal sangat peduli, sikap mengindahkan, sikap memperhatikan, sikap tidak menghiraukan. Kepedulian terhadap diri sendiri, kepedulian terhadap keluarga, kepedulian terhadap teman, kepedulian tehadap sosial, kepedulian terhadap lingkungan, kepedulian terhadap Negara dan bangsa, bahkan kepedulian terhadap dunia.
Kepedulian seseorang akan terlihat dari sosok yang penuh kasih, suka bersyukur, memaafkan orang lain, membantu orang lain, dapat merasakan perasaan orang lain, merasa risih terhadap lingkungan yang kotor sehingga ikut membersihkannya, merasa risih terhadap kata-kata kotor sehingga berbicara sopan dan lembut, merasa risih terhadap hal yang tidak teratur sehingga ia berlaku teratur, merasa risih terhadap kebodohan sehingga ia belajar dengan baik.
Sani (2011) menggambarkan kaitan kepedulian, toleran, empati, kerja sama, membantu orang lain, keiklasan, dan kasih sayang seperti gambar 1. Seseorang yang mau membantu orang lain adalah orang yang memiliki kepedulian, toleransi, empati, dan kerja sama. Seseorang yang mau membantu orang lain, akan menghasilkan keiklasan. Seseorang yang iklas akan memiliki kasih sayang. Dengan demikian kepedulian dapat diketahui dari membantu, keiklasan, dan kasih sayang.
Orang-orang yang peduli adalah orang-orang yang mulia karena dia memiliki keiklasan untuk membantu dan memiliki kasih sayang. Marilah kita menjadi orang-orang yang perduli terhadap diri kita, terhadap keluarga, terhadap teman, terhadap lingkungan hidup, terhadap masyarakat di lingkungan kita, terhadap bangsa dan Negara.







Gambar 1. Model hubungan nilai karakter peduli

B. KARAKTER KEPEDULIAN DALAM PUISI DAN TINDAKAN
Kepedulian terhadap diri sendiri
Kepedulian terhadap diri sendiri meliputi kepedulian terhadap kesehatan, kebersihan diri, kebersihan pakaian, penampilan, masa depan. Menjaga kesehatan dengan cara mengkomsumsi makanan sehat, tidak mengkomsumsi obat-obat terlarang, tidak merokok, tidak mabok-mabokan, tidak ugal-ugalan. Kepedulian terhadap kebersihan diri menyangkut kebersihan badan, kebersihan pakaian. Kepedulian terhadap penampilan adalah bagai mana seseorang menjadi berpenampilan menarik dalam berbicara, melangkah, memandang, dll.
Kepedulian Terhadap Teman
Rosa adalah mahasiswa UNIMED yang berasal dari satu desa, jauh dari kota Medan. Dia anak pertama dari delapan bersaudara, dan sering sekali biaya hidup kiriman orang tuanya yang yang tak seberapa terlambat. Karena biaya tersebut tidak cukup, maka ia hanya makan maksimum dua kali sehari bahkan terkadang hanya sekali. Terpasak dia harus menahan rasa laparnya yang terkadang tak tertahankan sehingga ia minum air banyak-banyak. Badannya kurus dan terkesan kurang gizi. Rosa orangnya tertutup dan tidak mau memperlihatkan kekurangannya. Apa tindakan kepedulian yang dapat anda lakukan terhadap Rosa…?

KATAKAN AKU PEDULI, ITUPUN CUKUP BAGIKU

Ayunan langkah kaki ku terasa berat,
tertatih-tatih mengalunkan irama yang tak ternikmati.
Jauh sudah ku lalui jalanan dan waktu mencapai gita
Perjalanan panjang yang ku tapaki tak kunjung berakhir.
Jalanan panjang penuh debu dan kekeringan
Langkah terseot-seot menerbangkan debu, mewarnai kaki kusam ku.
Wajah dan tubuhku lusuh menebar aroma masam tak menyedapkan
Helaan nafas panjang mengiringi langkah yang semakin perlahan.
Niat yang kubangun bersama didihan darah yang kini sudah mendingin
Asa tersendat sendat, terkadang kerkulai lemah menanti sejuknya sapaan mesra dari mu.

Ku tak tahu, sejauh ini aku telah berjalan untuk ku ataukah untuk mu
Ku berjalan dalam kesepian dan kesendirian yang terkadang menoreh luka di hati
Ku tanggung sendiri, ….aku yang aku….di dalam aku yang aku….
Kehadiran mu menebar senyum yang abnur di bola mata ku yang kabur
Memerah terterpa angin berdebu harap tetesan air bening yang engkau bawa dalam buli-buli
Harapku tersendat bersama sang waktu
Entah kapan,…dalam penantian panjang kebersamaan yang ada dalam pengertian mu.

Asa ku semakin terkubur, dalam debu gurun yang terik dan engkau biarkan
Bayangan ku bersembunyi malu, harap tak kunjung tiba
Haruskah aku menoleh harap dari negeri jauh yang tak pernah ku bayangkan.
Harus kah aku juga mengharapkan pertolongan angin sepoi yang mengalir
Ataukah kan kubiarkan terkubur selamanya dengan penggali sampai hati ditangan mu

Hidup ku semakin menipis, tersisa sejengkal waktu
Ketakutan ku mebangun tingi-tinggi menara keputusasaan ku
Menara keputusasaan ku yang kuberi roda dan sayap-sayap untuk pergi jauh
Sebelum aku pergi ke negeri yang tak ku tahu, dan itu menakutkan.
Katakanlah bahwa engkau peduli, itupun cukup bagi ku.
Kepedulian terhadap keluarga
Ketika James jauh dari ayah ibunya karena kota tempat kuliahnya berada di pulau yang berbeda dengan tinggal ayah ibunya. James adalah anak satu-satunya, sehingga kedua orang tuanya sangat sayang kepadanya. Kedua orang tuanya selalu merindukan James sehingga kedua orang tuanya selalu menelepon James dan ia merasa terganggu, dan sering sekali menonaktifkan HP-nya. Kedua orang tuanya kuatir karena tidak dapat berkomunikasi dengan anaknya James.
Bagaimana tindakan James apakah memperlihatkan kepedulian ?

BIARLAH HATI KU ADA DALAM HATI MU SELALU
Air mata tak terasa terjatuh dipangkuan ku….lambaian tangan mu semakin abnur ..
Tertegun aku saksikan Tampomas membawa mu pergi….dalam riak ketakrelaan ku
Lama ku dan papa mu tancapkan kaki melepas kepergian mu dalam doa yang abadi
Harusnya aku mengurung mu dalam hati ku.. agar engkau tak pergi jauh…
Papa mu juga teteskan air mata… menitip mu ke bumi…yang engkau tuju
Anak ku…kirim kabar mu kelak…obat rindu kami berdua yang tak tertahankan
Papa dan mama ku….sesungguhnya aku akui…akupun terpaksa meninggalkan mu
Lihatlah gemuruh kepiluan hati ini…diatas riak gelombang laut kepedihan ku
Ku tak sadar isak tangis ku lampiaskan keterpaksaan ku menjauh dari mu
Aku pergi…aku pergi….jarak antara kita semakin tak terukur hasta
Engkau papa dan mama ku tempatkan dalam hati yang ku rias dengan bunga-bunga
Bayang-bayang mu ku ukirkan dalam langit-langit hati ku yang biru

Ananda, ku tahu engkau tak kuasa menolak takdir masa depan mu
Sejuta harapan ,ku bangun dalam tapak-tapak kalbu, yang aku miliki hanya untuk mu
Aku pinta sejuta malaikat mendampingi ku, bawa doa-doa keselamatan mu ke langit biru
Aku pinta juga burung-burung malam bawa gumpalan rindu ku ke bulan purnama
Agar engkau tahu….kami berdua…rindukan engkau hingga ke ubun-ubun
Papa dan mama…awan tipis menyelimuti rembulan sabit di atas pinus kampus ku
Tatapan mata ku semakin abnur tertutup linangan air mata kerinduan ku
Gumpalan rindu mu terlihat dalam bintik kelabu rembulan sabit yang tersenyum
Burung malam pun bersahutan nyanyikan kerinduan, dalam pelukan kasih sayang
Aku titip pada angin malam, tulisan rasa yang terukir dalam jiwa untuk mu
Papa dan mama….ku kan kembali membawa bongkahan emas cita-cita ku
Tak kuasa aku melepas bayang-bayang mu… dalam angan ku yang bebas mengembara
Ku… yang aku…. Miliki diri mu walau terbatas dalam sukma kalbu ku
Ku nantikan dengan sabar, walau hari-hari ku berias pilu dan harap
Pergilah anak ku… pergilah jauh…ku mengasihi mu lebih dari yang aku tahu
Pergilah anak ku… pergilah bersama gelombang cita-cita mu yang bergemuruh
Pergilah anak ku…. Pergilah bersama titian waktu harap yang menjadi milik mu
Papa dan mama…lihatlah… gurat-gurat ilmu dalam benak ku, dan pikiran ku
Ku persembahkan bagi kasih sayang mu…. Namun itu tak hanya milik mu
Berbanggalah papa dan mama…anak mu belajar dari maha guru yang arif
Berbanggalah papa dan mama …. Ku timba ilmu kebanggaan mu dalam pangkuan
Kepedulian terhadap lingkungan
Lingkungan kita adalah sahabat yang tak terpisahkan dari kita. Kita hidup bersama-sama mereka. Pahit getirnya kehidupan, serta senangnya kita atas kehidupan ini tidak terlepas dari peran lingkungan alam, lingkungan sosial.
Pedulilah terhadap lingkungan sosial…berperanlah dalam kebaikan-kebaikan. Perdulilah terhadap linkungan alam mu. Lihatlah alam yang tak ramah lagi…karena ketakramahan dari manusia terhadap mereka.

KU TITIP SEBARIS POHON
Usai sudah biji-biji yang ku benamkan dalam tanah subur
Ku siram saat yang tepat agar bertumbuh dengan subur
Ku rawat dengan baik agar indah merias masa dan ruang
Ku bungkus dalam harap…jadikan kado nyata dalam kenangan
Ku titip sebaris pohon yang tumbuh perlahan bersama guliran waktu
Ku nanti ia besar hasilkan kembang dan bijian, penerus penjagaan bumi
Ku harap engkaupun berbuat sama dengan diri ku
Tanamkan biji pohon dari hasil tanaman ku yang kutitip untuk mu
Ku titip juga biji-bijian ini untuk anak cucu mu
Ajarkan mereka berbuat sama seperti aku dan diri mu
Ku titip bumi yang hijau, pada cucu dan cicit ku
Kado dari , di akhir hidup yang tersisa sepenggal waktu

C. PERMAINAN YANG MEMBANGUN KARAKTER KEPEDULIAN
Buatlah kelompok dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 10 orang.
Tulislah selembar kertas berisi nilai karakter kepedulian. Kelompok dapat memilih salah satu topik berikut yang akan diimplementasikan dalam kehidupan mahasiswa di kampus.
1. Aku peduli kebersihan kampus
2. Aku perduli kenyamanan kampus
3. Aku peduli kebersihan dan penampilan ku
4. Aku perduli pada nasehat dosen-dosen ku
5. Aku perduli pada kerinduan keluarga ku
6. Aku perduli pada kesedihan teman-teman ku
7. Aku perduli pada Masa depan ku
8. Aku mau menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan ku

DAFTAR PUSTAKA
Ali Lukman. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Sani Ridwan Abdullah. 2011. Pendidikan Karakter di Pesantren. Bandung: Cita Pustaka Media
Perintis
Pangaribuan Wanapri. 2011. Kumpulan Puisi untuk Bunda, Istri, dan Anak-anak ku”. Medan: Y.P.
Tri jaya



PENANAMAN DAN IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER KEPEDULIAN (CARING)

O
L
E
H
Drs. Wanapri Pangaribuan, M.T.
(STAF AHLI PEMBANTU REKTOR III)

Disajikan pada Kegiatan Pengembangan Karakter Karakter Mahasiswa
Penerima Beasiswa Bidik Misi Angkatan 2011 Tanggal 5 – 7 Desember 2011 di Auditorium Unimed









UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2011
KOMITMEN KEPEDULIAN

TULISKAN JANJI TERHADAP DIRI ANDA, BAHWA ANDA AKAN MENJADI ORANG YANG PEDULI. ANDA BOLEH MEMILIH SALAH SATU TOPIK PADA HALAMAN TUJUH.

KOMITMEN:

…………………………………………………………………..


AKAN KUBUKTIKAN DENGAN BERBUAT:

1.

2.

3.

4.

5.

6.


Demikian komitmen ini aku buat, kiranya Tuhan menolong saya menjadi

mahasiswa yang memiliki karakter perduli (caring).


Medan, 07 Desember 2011
Pembuat komitmen,


(………………………….)
NIM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar